Case Hipertensi

hipertensi
View more...
   EMBED

Share

Preview only show first 6 pages with water mark for full document please download

Transcript

Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH CILEGON FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI Topik : Hipertensi Urgensi + DM Tipe II Penyusun : Nanda Rizky Fathiya I. Identitas Pasien - Nama : Ny. ! Usia : "# tahun ! Peker$aan : Petani ! gama : Is%am ! %amat : &o$onegara!'i%egon ! No. 'M : (((((( ! Tangga% &ero)at : * +u%i ,-*. ! Pem)iayaan : skes ! Ruangan : Nusa Indah II. Anamnesa Di%akukan se/ara auto!anamnesa pada tangga% , +u%i ,-*. di Ruang Nusa Indah R0UD 'i%egon o Ke!"an Utama # 0akit kepa%a )erputar dan nyeri tengkuk se$ak . hari 0MR0 o Ri$a%at Pen%a&it Se&a'an( # Pasien datang ke I1D R0UD 'i%egon dengan ke%uhan sakit kepa%a se$ak . hari 0MR0. 0akit kepa%a dirasakan )erputar dan dirasakan nyeri hingga ke )agian tengkuk. Pasien $uga menge%uhkan mua% yang disertai muntah yang )erisi /airan )er/ampur dengan makanan )er2arna putih kekuningan tanpa disertai darah se)anyak 3# ka%i. 0e)e%um di)a2a ke I1D4 pasien merasakan pandangannya ti)a!ti)a ka)ur dan ge%ap namun tidak pingsan. Pasien tidak mengkonsumsi o)at apapun hingga di)a2a ke I1D. Pasien menyangka% adanya ke%uhan pada && dan &5. Na6su makan pasien menurun da%am . hari terakhir ini. Pasien tidak menge%uhkan adanya demam. Ri2ayat trauma disangka%. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Pada satu tahun terakhir ini4 pasien menge%uhkan kedua kaki dan tangannya sering kesemutan. Pasien $uga menge%uh sering )o%ak!)a%ik ke kamar mandi di ma%am hari. Peng%ihatannya $uga dirasakan menurun. 0e)e%um masuk ke R04 pasien )e%um pernah menge/ek kadar gu%a darahnya. Pasien mengaku memi%iki ri2ayat hipertensi se$ak , tahun yang %a%u namun tidak rutin mengkonsumsi o)at penurun tekanan darah dan kontro% ke dokter. Pasien memi%iki ke)iasaan makan ikan asin semasa mudanya4 namun mengaku sudah )erhenti mengkonsumi se$ak mengetahui memi%iki tekanan darah yang tinggi. Pasien tidak merokok4 tetapi suami pasien merupakan seorang perokok. o Ri$a%at Pen%a&it Da"!!# 0akit seperti ini se)e%umnya disangka% Ri2ayat Hipertensi se$ak , tahun yang %a%u Ri2ayat DM disangka% Ri2ayat sma disangka% Ri2ayat a%ergi disangka% o Ri$a%at Pen%a&it Ke!a'(a# Ri2ayat Hipertensi disangka% Ri2ayat DM disangka% o Anamnesis Sistem# Tanda /he/k%ist 7+8 menandakan ke%uhan pada sistem terse)ut. Tanda strip 7!8 menandakan ke%uhan di sistem terse)ut disangka% o%eh pasien. 5u%it 7!8 &isu% 7!8 Ram)ut 7!8 5eringat ma%am 7!8 5uku 7!8 Ikterus 7!8 0ianosis 7!8 9ain!%ain 5epa%a 7!8 Trauma 7+8 Nyeri kepa%a 7!8 0inkop 7!8 Nyeri sinus Mata 7!8 Nyeri 7!8 0ekret 7!8 Radang 7+8 1angguan peng%ihatan 7!8 0k%era Ikterus 7!8 5on$ungti:a anemis Te%inga Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman ! Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam 7!8 Nyeri 7!8 Tinitus 7!8 0ekret 7!8 1angguan pendengaran 7!8 5ehi%angan pendengaran Hidung 7!8 Trauma 7!8 1e$a%a penyum)atan 7!8 Nyeri 7!8 1angguan pen/iuman 7!8 0ekret 7!8 Pi%ek 7!8 ;pistaksis Mu%ut 7!8 &i)ir 7!8 9idah kotor 7!8 1usi 7!8 1angguan penge/apan 7!8 0e%aput 7!8 0tomatitis Tenggorokan 7!8 Nyeri tenggorok 7!8 Peru)ahan suara 7!8 Nyeri mene%an 9eher 7!8 &en$o%an< massa 7!8 Nyeri %eher +antung< Paru 7!8 Nyeri dada 7!8 0esak na6as 7!8 &erde)ar!de)ar 7!8 &atuk darah 7!8 =rtopnoe 7!8 &atuk )domen 79am)ung < Usus8 7!8 Rasa kem)ung 7!8 Perut mem)esar 7+8 Mua% 7!8 >asir 7+8 Muntah 7!8 Men/ret 7!8 Muntah darah 7!8 Me%ena 7!8 &en$o%an 7!8 Tin$a )er2arna dempu% 7+8 Nyeri perut 7!8 Tin$a )er2arna ter 0a%uran 5emih < %at 5e%amin 7!8 Disuria 7!8 5en/ing nanah Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman " Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam 7!8 0tranguri 7!8 5o%ik 7!8 Po%iuria 7!8 =%iguria 7!8 Po%akisuria 7!8 nuria 7!8 Hematuria 7!8 Retensi urin 7!8 &atu gin$a% 7!8 5en/ing menetes 7!8 Ngompo% 7!8 Prostat 5atamenis 7!8 9eukore 7!8 Perdarahan 7!8 9ain!%ain Haid 7!8 Hari terakhir 7!8 +um%ah dan %amanya 7!8 Menar/he 7!8 Teratur : *,!*# g: .F!". E8 Trom)osit : .#F.---C.* u<%8 01PT : ,A u<9 7PC"*4 >C.* u<%8 Uerum : ., mg: -4#!-4G8 Natrium : *.F4# mmo%<% 7*.A!*AA mmo%<%8 5a%ium : .4#- mmo%<% 7.4#!A4A mmo%<%8 'h%orida : G@4, mmo%<% 7GA!*-F mmo%<%8 V. Dia(n+sis *. Diagnosis 5er$a : Hipertensi Urgensi ?ertigo DM tipe II ,. Dasar Diagnosis: Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman % A A A A Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam namnesis : Ny. 4 "# tahun datang dengan ke%uhan sakit kepa%a )erputar yang dirasakan se$ak 3 . hari 0MR0. Pasien $uga merasakan nyeri hingga ke )agian tengkuk. Pasien menge%uhkan mua% yang disertai muntah yang )erisi /airan )er/ampur dengan makanan )er2arna putih kekuningan tanpa disertai darah se)anyak 3# ka%i. 0e)e%um di)a2a ke I1D4 pasien merasakan pandangannya ti)a!ti)a ka)ur dan ge%ap namun tidak pingsan. Pasien mengaku memi%iki ri2ayat hipertensi se$ak , tahun yang %a%u namun tidak rutin mengkonsumsi o)at penurun tekanan darah dan kontro% ke dokter. Pada satu tahun terakhir ini4 pasien menge%uhkan kedua kaki dan tangannya sering kesemutan. Pasien $uga menge%uh sering )o%ak!)a%ik ke kamar mandi di ma%am hari dan peng%ihatannya $uga dirasakan menurun. Peme'i&saan Fisi& : ?ita% 0igns: ! 5esadaran : 'omposmentis ! 5eadaan Umum : 9emah ! Tekanan Darah : *@-<*,- ! Nadi : @# ka%ih !h !h !h !h !h !h !T +9N O'a # spi%et * ( * 'P1 * ( FA mg 'iti/o%ine ta) . ( A--mg Met6ormin A--mg 7-!-!*8 nta/yd . ( I' &etahistin . ( * F%unarizin , ( *- mg ;perison H'9 . ( * m%odipin * ( A mg 'aptopri% . ( ,A mg Domperidon . ( * 9ansoprazo% * B - B * 0iang : 'ek 1D0 ," $am : *G- 5ontro% : A hari TIN075 mmH( Pe'da'a"an Sa&it &e)aa? &a@a! Den%!t -eas U'emia M!a? m!nta" Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman ( Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam E&s!dat? Edema )a)i Gan((!an &esada'an? &e-an( Mem*esa' De&+m)ensas i? +i(!'ia P'+tein!'i a Ta)e% .. Mani6estasi 5%inis pada Hipertensi ;mergensi Ke+m)+& .iasa Mendesa& Da'!'at Tekanan darah I *@-<**- I *@-<**- I ,,-<*"- 1e$a%a Tidak ada4 kadang sakit kepa%a 1e%isah 0akit kepa%a he)at4 sesak napas 0esak napas4 nyeri dada4 ka/au4 gangguan kesadaran PF =rgan target tidak ada 1angguan organ target ;nse6a%opati4 edema paru4 gangguan 6ungsi gin$a%4 iskemia $antung Pengo)atan 2asi *!. $am Mu%aiH= *G@- da%am P;R5;NI ,-** dikatakan )ah2a dia)etes me%itus merupakan sesuatu yang tidak dapat dituangkan da%am satu $a2a)an yang $e%as dan singkat tapi se/ara umum dapat dikatakan se)agai suatu kumpu%an pro)%ema anatomik dan kimia2i yang merupakan aki)at dari se$um%ah 6aktor di mana didapat de6isiensi insu%in a)so%ut atau re%ati6 dan gangguan 6ungsi insu%in Dia)etes me%itus merupakan suatu ke%ompok penyakit meta)o%ik dengan karakteristik hiperg%ikemia yang ter$adi karena ke%ainan sekresi insu%in4 ker$a insu%in atau kedua!duanya. Dia)etes Me%itus ada%ah suatu penyakit kronik yang ditandai dengan peningkatan kadar g%ukosa dida%am darah. Penyakit ini dapat menyerang sega%a %apisan umur dan sosia% ekonomi. Menurut American Diabetes Association 7D8 ,--A da%am P;R5;NI ,-**4 Dia)etes me%itus merupakan suatu ke%ompok penyakit meta)o%ik dengan karakteristik hiperg%ikemia yang ter$adi karena ke%ainan sekresi insu%in4 ker$a insu%in atau kedua!duanya. 2. Kasi,i&asi Dia)etes me%itus dik%asi6ikasikan menurut etio%oginya seperti yang tertera pada ta)e% ,. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman !" Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Ta)e% F . 5%asi6ikasi dia)etes menurut etio%oginya meri/an Dia)etes sso/iation 7D8 da%am standards o6 Medi/a% 'are in Dia)etes 7,--G8 mem)erikan k%asi6ikasi dia)etes me%itus men$adi " tipe yang disa$ikan da%am 7De2i4 De)hryta yu4 ,--G8: *. Dia)etes me%itus tipe *4 yaitu dia)etes me%itus yang dikarenakan o%eh adanya destruksi se% P pankreas yang se/ara a)so%ut menye)a)kan de6isiensi insu%in. ,. Dia)etes me%itus tipe ,4 yaitu dia)etes yang dikarenakan o%eh adanya ke%ainan sekresi insu%in yang progresi6 dan adanya resistensi insu%in. .. Dia)etes me%itus tipe %ain4 yaitu dia)etes yang dise)a)kan o%eh )e)erapa 6aktor %ain seperti ke%ainan genetik pada 6ungsi se% P pankreas4 ke%ainan genetik pada akti:itas insu%in4 penyakit eksokrin pankreas 7/ysti/ 6i)rosis84 dan aki)at penggunaan o)at atau )ahan kimia %ainnya 7terapi pada penderita ID0 dan terapi sete%ah transp%antasi organ8. ". Dia)etes me%itus gestasiona%4 yaitu tipe dia)etes yang terdiagnosa atau dia%ami se%ama masa kehami%an. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman !# Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam 3. Eti++(i dan Fa&t+' Resi&+ Penye)a) yang )erhu)ungan dengan resistensi insu%in dan gangguan sekresi insu%in : a. Faktor geneti/ ). Usia 7meningkat diatas #A tahun8 /. =)esitas d. Ri2ayat ke%uarga 7. Pat+,isi++(i Insu%in merupakan hormon kun/i untuk mengatur kadar gu%a darah. 0e/ara umum4 kadar gu%a yang norma% dipertahankan o%eh interaksi yang seim)ang antara sekresi insu%in dan e6ekti:itas ker$a insu%in. Da%am keadaan puasa4 g%ukosa yang diproduksi o%eh hati4 dan setengahnya digunakan untuk meta)o%isme g%ukosa otak. 0isanya ditutupi o%eh )er)agai $aringan4 terutama otot dan $aringan adiposa. Da%am situasi ini4 tingkat insu%in rendah dan tidak memi%iki pengaruh signi6ikan terhadap penyerapan g%ukosa otot. Norma%nya hati dapat meningkatkan produksi g%ukosa men$adi " ka%i %ipat dari )iasanya atau %e)ih4 dan e6ek utama dari tingkat insu%in yang re%ati6 rendah ada%ah untuk men/egah produksi g%ukosa hati. 0ete%ah makan4 insu%in disekresi da%am $um%ah yang %e)ih )esar dari )iasanya untuk menurunkan produksi g%ukosa hati dan menye)a)kan penyerapan g%ukosa dan %emak otot meningkat. 0e% pankreas norma%nya mampu )eradaptasi terhadap peru)ahan da%am ker$a insu%in4 artinya4 penurunan ker$a insu%in dise)a)kan o%eh penurunan sekresi insu%in 7dan se)a%iknya8. daptasi se% )eta pankreas )er6ungsi untuk men/egah perkem)angan dia)etes di se$um%ah orang yang resisten terhadap ker$a insu%in. 5etika adaptasi se%!se% )eta tidak adekuat4 ha% terse)ut akan )erkem)ang men$adi to%eransi g%ukosa terganggu 7T1T8 atau dia)etes tipe ,. &er)agai pene%itian te%ah mem)uktikan )ah2a dis6ungsi se%! )eta memi%iki peranan yang sangat penting da%am patogenesis dia)etes tipe ,. Per%u di/atat4 )ah2a ter$adi sedikit peningkatan kadar g%ukosa pada saat puasa dan saat sete%ah makan pada orang!orang dengan resistensi insu%in. Padaha% seharusnya pada keadaan ini dirangsang pe%epasan insu%in. +adi4 ketika e6ekti6itas ker$a insu%in menurun Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman !$ Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam 7misa%nya pada orang yang gemuk84 6isio%ogis tu)uh )iasanya mengim)anginya dengan meningkatkan ker$a se% )eta. 0emakin tinggi konsentrasi g%ukosa saat puasa dan , $am sete%ah makan4 maka seharusnya semakin tinggi pu%a $um%ah insu%in yanmg di%epaskan o%eh se% )eta pankreas. >a%aupun peningkatan insu%in da%am $um%ah ke/i%4 per%ahan!%ahan ha% ini akan men$adi Qra/unR pada se%!se% )eta pankreas di kemudian hari 7toksisitas g%ukosa8. Pada pasien dengan dia)etes me%itus tak tergantung insu%in 7DMTTI84 penyakitnya mempunyai po%a 6ami%ia% yang kuat. DMTTI ditandai dengan ke%ainan da%am sekresi insu%in maupun da%am ker$a insu%in. Resistensi insu%in ter$adi ketika e6ek )io%ogis insu%in tidak norma% 7e6ekti:itas ker$anya menurun8 untuk men/egah pe%epasan g%ukosa da%am otot rangka dan penekanan produksi g%ukosa endogen di hati. Da%am keadaan )erpuasa4 $aringan otot hanya )erperan ke/i% da%am Qmem)erikanR g%ukosa 7kurang dari ,-E84 sedangkan produksi g%ukosa endogen 7hati8 memi%iki peran yang %e)ih )esar atas kadar g%ukosa yang )eredar da%am p%asma. Pada pasien dengan dia)etes tipe , dan pada pasien dengan g%ukosa puasa terganggu4 ter$adi per/epatan produksi g%ukosa endogen. Pada orang!orang yang memi%iki resistensi terhadap insu%in4 a2a%nya masih memi%iki kompensasi yang ter%ihat dengan tingginya kadar insu%in. Pada orang yang menga%ami resistensi insu%in hepatik 7dengan meningkatkan produksi g%ukosa hepatik8 akan men$adi pendorong ter$adinya hiperg%ikemia pada dia)etes tipe ,. Resistensi insu%in te%ah diketahui )erkaitan dengan o)esitas. Ha% ini )erkaitan dengan se$um%ah hormon yang )eredar4 sitokin dan )ahan )akar meta)o%ik4 seperti asam %emak )e)as tak $enuh yang )erasa% dari adipo/yte dan ker$a insu%in. Pada orang yang gemuk4 adipo/ytes )er$um%ah )anyak4 sehingga mem)uat mereka tidak terpengaruh terhadap kemampuan insu%in untuk menekan %ipo%isis4 terutama di %emak :is/era% atau su)kutan. Hasi%nya akan menye)a)kan asam %emak )e)as tak $enuh dan g%isero% men$adi meningkat4 sehingga akan memper)uruk resistensi insu%in pada otot rangka dan hati. Dia)etes me%itus tergantung insu%in 7DMTI8 ada%ah penyakit autoimun yang ditentukan se/ara genetik dengan ge$a%a!ge$a%a yang pada akhirnya menu$u pada proses )ertahap perusakan imuno%ogik se%!se% yang memproduksi insu%in. Indi:idu yang peka Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman !% Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam se/ara genetik tampaknya mem)erikan respon terhadap ke$adian!ke$adian pemi/u yang diduga )erupa in6eksi :irus dengan memproduksi anti)odi terhadap se%!se% )eta4 yang akan mengaki)atkan )erkurangnya sekresi insu%in yang dirangsang o%eh g%ukosa. 8. Mani,estasi Kinis Diagnosis DM umumnya dikaitkan dengan adanya ge$a%a khas )erupa po%iuria4 po%idispia4 %emas dan )erat )adan menurun. 1e$a%a %ain yang mungkin dikemukakan pasien ada%ah kesemutan4 gata%4 mata ka)ur4 dan impotensia pada pria4 serta pruritus :u%:ae pada pasien 2anita. +ika ke%uhan dan ge$a%a khas4 ditemukan pemeriksaan g%ukosa darah se2aktu I,-- mga%aupun demikian sesuai dengan kondisi setempat dapat $uga dipakai )ahan darah utuh4 :ena maupun kapi%er dengan memperhatikan angka!angka kriteria diagnostik yang )er)eda sesuai pem)akuan >H=. Untuk pemantauan hasi% pengo)atan dapat diperiksa g%ukosa darah kapi%er &er)agai ke%uhan dapat ditemukan pada penyandang dia)etes. 5e/urigaan adanya DM per%u dipikirkan apa)i%a terdapat ke%uhan k%asik DM seperti terse)ut di )a2ah ini : *. 5e%uhan k%asik DM )erupa : po%iuria4 po%idipsia4 po%i6agia4 dan penurunan )erat )adan yang tidak dapat di$e%askan se)a)nya. ,. 5e%uhan %ain dapat )erupa : %emah )adan4 kesemutan4 gata%4 mata ka)ur dan dis6ungsi ereksi pada pria4 serta pruritus :u%:ae pada 2anita. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman !& Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam +ika ke%uhan khas4 pemeriksaan g%ukosa darah se2aktu S ,-- mgaktu pemeriksaan P1DM )er:ariasi4 tergantung pada terapi. >aktu yang dian$urkan ada%ah4 pada saat se)e%um makan4 , $am sete%ah makan 7meni%ai ekskursi maksima% g%ukosa84 men$e%ang 2aktu tidur 7untuk meni%ai risiko hipog%ikemia84 dan di antara sik%us tidur 7untuk meni%ai adanya hipog%ikemia nokturna% yang kadang tanpa ge$a%a84 atau ketika menga%ami ge$a%a seperti !ypoglycemic spells. Prosedur P1DM dapat di%ihat pada ta)e% di)a2ah ini. K'ite'ia )en(endaian DM Ta)e% *". 5riteria pengenda%ian dia)etes me%itus Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman #! Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam K+m)i&asi K+m)i&asi a&!t 0. Ket+asid+sis dia*eti& # 5etoasidosis dia)etik ada%ah keadaan dekompensasi!keka/auan meta)o%ik yang ditandai dengan trias hiperg%ikemia4 asidosis dan ketosis4 terutama dise)a)kan o%eh de6isiensi insu%in a)so%ut atau re%ati6. 5D dan hipog%ikemia merupakan komp%ikasi akut dia)etes me%itus yang serius dan mem)utuhkan penge%o%aan ga2at darurat. ki)at diuresis osmotik4 5D )iasanya menga%ami dehidrasi )erat )ahkan sampai menye)a)kan syok. 5D ada%ah suatu keadaan dimana terdapat de6isiensi insu%in a)so%ut atau re%ati6 dan peningkatan hormon kontra regu%ator 7g%ukagon4 kateko%amin4 dan hormon pertum)uhan84 keadaan terse)ut menye)a)kan produksi g%ukosa hati meningkat dan uti%isasi g%ukosa o%eh se% tu)uh menurun4 dengan hasi% akhir hiperg%ikemia. 5D ditegakkan dengan kriteria diagnosis se)agai )erikut *. 5adar g%ukosa I ,A- mgE ,. pH C F4.A .. H'=. rendah ". nion gap yang tinggi A. 5eton serum positi6 2. K+ma "i)e'+sm+a' "i)e'(i&emi& n+n &et+ti& # ditandai o%eh hiperg%ikemia4 hiperosmo%ar tanpa disertai adanya ketosis. 1e$a%a k%inis utama ada%ah dehidrasi )erat4 hiperg%ikemia )erat dan seringka%i disertai gangguanneuro%ogis dengan atau tanpa adanya ketosis. Per$a%anan k%inis HHN5 )iasanya )er%angsung da%am $angka 2aktu tertentu 7)e)erapa hari sampai )e)erapa minggu84 dengan ge$a%a khas meningkatnya rasa haus disertai po%iuri4 po%idipsi4 dan penurunan )erat )adan. 5oma hanya ditemukan kurang dari *-E kasus. Faktor pen/etus dapat di)agi men$adi enam kategori : in6eksi4 pengo)atan4 non/omp%ian/e4 DM tak terdiagnosis4 penya%ahgunaan o)at4 dan penyakit penyerta. Faktor yang memu%ai tim)u%nya HHN5 ada%ah diuresis g%ukosuria. 1%ukosuria mengaki)atkan kegaga%an pada kemampuan gin$a% da%am mengkonsentrasikan urin4 yang semakin memper)erat dera$at kehi%angan air. Pada keadaan norma%4 gin$a% )er6ungsi Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman #" Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam menge%iminasi g%ukosa di atas am)ang )atas tertentu. Namun demikian4 penurunan :o%ume intra:asku%ar atau penyakit gin$a% yang te%ah ada se)e%umnya akan menurunkan %a$u 6i%trasi g%omeru%ar4 menye)a)kan kadar g%ukosa meningkat. Hi%angnya air yang %e)ih )anyak di)anding natrium menye)a)kan kadar hiperosmo%ar. Insu%in yang ada tidak /ukup untuk menurunkan kadar g%ukosa darah4 terutama $ika terdapat resistensi insu%in 3. Hi)+(i&emia # ditandai dengan menurunnya kadar g%ukosa darah C#- mgH= tahun *GG"4 upaya pen/egahan pada dia)etes terdiri dari tiga tahap4 yaitu: *. Pen/egahan Primer Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman #% Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Pen/egahan ini merupakan suatu upaya yang ditu$ukan pada ke%ompok risiko tinggi. Mereka yang )e%um menderita DM4 tetapi )erpotensi untuk menderita penyakit ini4 yaitu mereka yang tergo%ong ke%ompok usia de2asa 7di atas "A tahun84 kegemukan4 tekanan darah tinggi 7%e)ih dari *"- Zet.a%[. ,--G. -u.u Ajar ,lmu Penya.it Dalam jilid ,,,. ;d ?. +akarta : &a%ai Pener)it F5 UI. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman #' Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam AMLODIPINE Fa'ma&++(i m%odipine merupakan antagonis ka%sium go%ongan dihidropiridin 7antagonis ion ka%sium8 yang mengham)at in6%uks 7masuknya8 ion ka%sium me%a%ui mem)ran ke da%am otot po%os :asku%ar dan otot $antung sehingga mempengaruhi kontraksi otot po%os :asku%ar dan otot $antung. m%odipine mengham)at in6%uks ion ka%sium se/ara se%ekti64 di mana se)agian )esar mempunyai e6ek pada se% otot po%os :asku%ar di)andingkan se% otot $antung. ;6ek antihipertensi am%odipine ada%ah dengan )eker$a %angsung se)agai :asodi%ator arteri peri6er yang dapat menye)a)kan penurunan resistensi :asku%ar serta penurunan tekanan darah. ;6ek antiangina am%odipine ada%ah me%a%ui di%atasi arterio% peri6er sehingga dapat menurunkan resistensi peri6er tota% 7a6ter%oad84 karena am%odipine tidak mempengaruhi 6rekuensi denyut $antung4 pengurangan )e)an $antung akan menye)a)kan penurunan ke)utuhan oksigen miokardia% serta ke)utuhan energi. m%odipine menye)a)kan di%atasi arteri dan arterio% koroner )aik pada keadaan oksigenisasi norma% maupun keadaan iskemia. Pada pasien angina4 dosis am%odipine satu ka%i sehari dapat meningkatkan 2aktu %atihan4 2aktu tim)u%nya angina4 2aktu tim)u%nya depresi segmen 0T dan menurunkan 6rekuensi serangan angina serta penggunaan ta)%et nitrog%iserin. m%odipine tidak menim)u%kan peru)ahan kadar %emak p%asma dan dapat digunakan pada pasien asma4 dia)etes serta gout. Indi&asi m%odipine digunakan untuk pengo)atan hipertensi4 angina sta)i% kronik4 angina :asospastik 7angina prinzmeta% atau :ariant angina8. m%odipine dapat di)erikan se)agai terapi tungga% ataupun dikom)inasikan dengan o)at antihipertensi dan antiangina %ain. K+nt'a Indi&asi m%odipine tidak )o%eh di)erikan pada pasien yang hipersensiti6 terhadap am%odipine dan go%ongan dihidropiridin %ainnya. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman #( Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam D+sis Penggunaan dosis di)erikan se/ara indi:idua%4 )ergantung pada to%eransi dan respon pasien. Dosis a2a% yang dian$urkan ada%ah A mg satu ka%i sehari4 dengan dosis maksimum *- mg satu ka%i sehari. Untuk me%akukan titrasi dosis4 diper%ukan 2aktu F!*" hari. Pada pasien usia %an$ut atau dengan ke%ainan 6ungsi hati4 dosis yang dian$urkan pada a2a% terapi ,4A mg satu ka%i sehari. &i%a am%odipine di)erikan da%am kom)inasi dengan antihipertensi %ain4 dosis a2a% yang digunakan ada%ah ,4A mg. Dosis yang direkomendasikan untuk angina sta)i% kronik ataupun angina :asospastik ada%ah A!*- mg4 dengan penyesuaian dosis pada pasien usia %an$ut dan ke%ainan 6ungsi hati. m%odipine dapat di)erikan da%am pem)erian )ersama o)at!o)at go%ongan tiazida4 '; inhi)itor4 !)%oker4 nitrat dan nitrog%iserin su)%ingua%. E,e& Sam)in( 0e/ara umum am%odipine dapat dito%eransi dengan )aik4 dengan dera$at e6ek samping yang tim)u% )er:ariasi dari ringan sampai sedang. Pada pene%itian k%inik dengan kontro% p%ase)o yang men/akup penderita dengan hipertensi dan angina4 e6ek samping yang umum ter$adi ada%ah sakit kepaia4 edema4 somno%en4 pa%pitasi4 nyeri a)domen4 %e%ah4 mua%4 dan pusing! pusing. Tidak ada keiainan!ke%ainan tes %a)oratorium yang signi6ikan se/ara k%inis yang )erkaitan dengan am%odipine. ;6ek samping %ain yang sedikit ditemukan pada penga%aman k%inis ada%ah pruritus4 rash4 astenia4 kram otot4 hiperp%asia gingi:a4 dispepsia dan yang $arang ditemukan eritema mu%ti6orme. 0eperti pada /a%/ium /hanne% )%o/kers4 e6ek samping %ain $arang di%aporkan dan tidak )isa di)edakan dari ge$a%a penyakit penye)a)nya: in6ark miokard4 aritmia 7termasuk takikardi :entriku%ar dan 6i)ri%asi atrium8 dan nyeri dada. &e%um ada pene%itian pemakaian am%odipine pada 2anita hami%4 sehingga penggunaannya se%ama kehami%an hanya )i%a keuntungannya %e)ih )esar di)andingkan risikonya pada i)u dan $anin. &e%um diketahui apakah am%odipine diekskresikan ke da%am air susu i)u. 5arena keamanan am%odipine pada )ayi )aru %ahir )e%um $e%as )enar4 maka se)aiknya am%odipine tidak di)erikan pada i)u menyusui. ;6ekti:itas dan keamanan am%odipine pada pasien anak )e%um $e%as )enar. Pe'in(atan dan Pe'"atian Penggunaan pada penderita gaga% gin$a%. m%odipine se)agian )esar dimeta)o%isme men$adi meta)o%it inakti64 dan *-E diekskresikan da%am )entuk utuh me%a%ui urin. Peru)ahan!peru)ahan kadar am%odipine da%am p%asma tidak ada kore%asi dengan dera$at kegaga%an gin$a%. Dosis norma% am%odipine dapat digunakan pada penderita terse)ut namun am%odipine tidak dapat didia%isis. Pen((!naan )ada )ende'ita (a(a ,!n(si "e)a'. >aktu paruh am%odipine men$adi %e)ih pan$ang pada penderita gaga% 6ungsi hepar4 o%eh karena itu per%u perhatian khusus pada penggunaannya. Dosis rekomendasi )e%um ada yang pasti. Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman $) Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam Pen((!naan )ada i*! "ami dan men%!s!i. 5eamanan penggunaan am%odipine pada i)u hami% dan menyusui )e%um dite%iti. m%odipine tidak menun$ukkan toksik pada pene%itian reprodukti6 pada )inatang yang di)eri dosis A- ka%i 7dosis maksimum yang direkomendasikan pada manusia84 e6ek yang tim)u% yaitu hanya memperpan$ang parturisi dan ker$a pada tikus per/o)aan. &erdasarkan ha% terse)ut di atas4 penggunaan pada i)u hami% dan menyusui hanya direkomendasikan )i%a tidak ada a%temati6 %ain yang %e)ih aman dan )i%a penyakitnya itu sendiri mem)a2a risiko yang )esar pada i)u dan anak. Pen((!naan )ada )ende'ita an-!t !sia. >aktu yang diper%ukan untuk men/apai konsentrasi p%asma pun/ak am%odipine sama4 )aik pada orang tua maupun orang muda. 5%irens am%odipine akan menurun dengan peningkatan U' dan e%iminasi 2aktu paruh penderita %an$ut usia4 karena mudah dito%eransi dengan )aik. =%eh karena itu4 dosis norma% dapat direkomendasikan pada penderita %an$ut usia. Inte'a&si O*at m%odipine dapat di)erikan )ersama dengan penggunaan diuretik go%ongan tiazida4 !)%oker4 !)%oker4 '; inhi)itor4 nitrat4 nitrog%iserin su)%ingua%4 antiin6%amasi non!steroid4 anti)iotika4 serta o)at hipog%ikemik ora%. Pem)erian )ersama digo(in tidak mengu)ah kadar digo(in serum ataupun )ersihan gin$a% digo(in pada pasien norma%. m%odipine tidak mempunyai e6ek terhadap ikatan protein dari o)at!o)at : digo(in4 phenytoin4 2ar6arin dan indometha/in. Pem)erian )ersama simetidin atau antasida tidak mengu)ah 6armakokinetik am%odipine. Pen%im)anan# 0impan pada suhu kamar4 di )a2ah .-' 7Xiya4 ,--G8. =:er dosis : >a%aupun tidak ada peneiitian yang menye)utkan tentang o:erdosis am%odipine4 tetapi dari data yang ada menun$ukkan )ah2a o:erdosis dapat menye)a)kan :asodi%atasi peri6er yang )er%e)ihan dengan tanda se%an$utnya )erupa hipotensi sistemik yang %e)ih %ama. Hipotensi yang signi6ikan se/ara k%inik karena o:erdosis am%odipine memer%ukan dukungan !katdio:aaku%ei9akti6!termasuk pemantauan $antung dan 6ungsi pernapasan4 peninggian anggota )adan4 dan perhatian terhadap :o%ume /airan sirku%asi daripenge%uaran urin. &ahan :asokonstriktor dapat mem)antu memu%ihkan tegangan :asku%ar dan tekanan darah4 di)erikan )i%a tidak ada kontraindikasi terhadap penggunaannya. 5arena am%odipine se)agian )esar terikat dengan protein4 dia%isis tidak menguntungkan < tidak direkomendasikan. Pada )e)erapa kasus4 pen/u/ian < kuras %am)ung dapat mem)antu menurunkan %a$u a)sorpsi am%odipine 79api %a)oratories4 ,--G8. PIO Am+di)ine # Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman $ Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam =)at ini merupakan sa%ah satu penyekat sa%uran ka%sium untuk pengo)atan hipertensi yang ker$anya %e)ih akti6 di pem)u%uh darah. Penyekat sa%uran ka%sium 7calcium c!annel bloc.er8 ada%ah suatu ke%ompok o)at yang dapat menurunkan tekanan darah dengan $a%an mengurangi masuknya ion ka%sium me%a%ui sa%uran ka%sium4 %am)at masuk ke da%am se% otot po%os4 otot $antung dan sara64 sehingga menye)a)akan re%aksasi. Untuk penggunaannya4 )iasanya dokter meresepkan dosis yang pa%ing sesuai dengan kondisi pasien. Penting untuk memu%ainya dengan dosis rendah dan kemudian ditingkatkan se/ara )ertahap. +angan menghentikan o)at tanpa )erkonsu%tasi du%u dengan dokter4 ke/ua%i )i%a di/urigai adanya e6ek samping yang dise)a)kan o%eh o)at. Dosis satu ka%i sehari akan menghasi%kan penurunan tekanan darah yang )er%angsung se%ama ," $am. =nset ker$a am%odipine ada%ah per%ahan!%ahan4 sehingga tidak menye)a)kan ter$adinya hipotensi akut. =)at ini memi%iki )e)erapa e6ek samping yang )iasanya dapat dito%eransi dengan )aik4 tetapi pasien per%u 2aspada terhadap )e)erapa e6ek sampingnya seperti konstipasi4 sakit kepa%a4 mua%4 pem)engkakan pada perge%angan kaki4 dan rasa panas. =%eh karena itu4 o)at ini diminum * ka%i sehari setiap pagi sete%ah makan. &i%a tekanan darah men$adi rendah dapat mem)uat )e)erapa orang merasa pusing atau kepa%a terasa ringan. Ini dapat dihindari dengan mem)atasi )erdiri ter%a%u /epat sete%ah )er)aring. &i%a terdapat ha%!ha% yang ter$adi pada diri pasien4 /epat hu)ungi dokter. Ha%!ha% terse)ut di antaranya : ! Menga%ami e6ek yang tidak diinginkan dan menggangu ! 0edang hami% atau )eren/ana untuk hami% ! Memi%iki gaga% $antung LAPORAN KASUS Bagian Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi – RSUD Cilegon Halaman $! Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam HIPERTENSI URGENSI Dis!s!n +e"# Nanda R Fat"i%a 005255;255 Pem*im*in(# d'. Didiet P'ati(n%+? S).PD Ke)anite'aan Kini& Im! Pen%a&it Daam RSUD Cie(+n Pe'i+de 03 Mei 2503 E 25